Terkadang aku jenuh dengan semua orang yang selalu membicarakan aku di belakangku...
Selalu Menghinaku seakan-akan mereka sempurna, aku selalu sabar menerima ejekan dan cemooh mereka yang tak sadar bahwa mereka juga memiliki kekurangannya masing-masing.
aku selalu sabar, suatu saat mereka akan menerima balasannya
Peri kecil harapan keluarga
Rabu, 07 September 2011
Kamis, 16 Juni 2011
Peri Kecil Harapan Keluarga
Aku hanya seorang wanita yang terlahir dari keluarga sederhana, ibu ku hanya seorang guru SMA dan ayah ku hanya Karyawan Kontraktor biasa, aku memiliki seorang abang dan adik perempuanku.
Profesi ku Sebagai anggota yang Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat.
Semasa ku kecil aku selalu di beda-bedakan dengan abang ku oleh ke dua orang tua ku sendiri, Sempat ku berfikir apakah aku ini anak kandung mereka.......
Tetapi sekarang aku telah tumbuh menjadi dewasa, kini aku sudah bisa menghasilakn uang untuk menyenangkan kedua orang tua ku, meski tak banyak tapi aku akhirnya bisa melihat kedua orang tua ku tersenyum bahagia saat aku memberikan sedikit hasil dari kerja Ku...
Saat itu ku pikir Papa dan Ibu ku sudah merasa bahagia karena abng ku dan aku sudah bisa mandiri, tetapi yang ku pikirkan itu salah, sering kali ku menerima telepon dari ibu ku, dan selalu berkata tentang kelakuan nakal abangku...
abangku adalah anak ke banggaan Kedua orang tua ku dan cucu ke banggaan dari nenek dan Alm. Kakek ku, hampir setiap malam aku selalu mendengarkan Keluhan dan tangisan dari nenek dan ibu ku karna Kelakuannya. aku sama sekali tidak berkecil hati oleh prilaku orang tua ku yang terlalu memanjakan abangku.
Setiap ada masalah, aku hanya dapat menutupnya rapat-rapat dari orang lain, Sempat aku mendengar dari rekan satu kantor ku "Kamu itu selalu Riang dan Ramai, seakan-akan tak ada masalah yg kamu pikirkan, tapi sesungguhnya saya tau masalah yang kamu hadapi sungguh berat bagi mu".
Terkadang aku juga sering menangis sendirian dan mengatakan, "AKU INI BUKAN WONDER WOMEN"
aku bukan wanita super yang bisa menyelesaikan semua masalah Kerjaan dan Keluarga Ku, tetapi aku tak dapat mengatakan itu semua kepada keluarga ku karna aku sekarang menjadi "Peri Kecil harapan Keluarga ku".
aku masih memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk di bangku SMA yang harus ku jaga baik-baik, aku seperti menaggung beban keluarga ku sendirian tanpa bantuan dar abangku sendiri...
Sesungguhnya hubungan ku dan abgngku sangatlah baik, tetapi aku bisa merasakan rasa cemburu saat ia melihat ibu dan papa ku memeluk kuu saat aku menyerahkan sebagian gaji ku,
kini abangku sangat membenciku, bahkan ia tak ingin bertemu dengan ku, andai saja ia tau isi hati ku..
aku hanya ingin berkata "aku sangat sayang pada mu mas, aku ingin kita kompak ber3 seperti dulu lagi, pulanglah ke rumah, keluarga mencemaskanmu"
Peri Kecil Merindukan seorang abang yang berharga buatnya.
Profesi ku Sebagai anggota yang Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat.
Semasa ku kecil aku selalu di beda-bedakan dengan abang ku oleh ke dua orang tua ku sendiri, Sempat ku berfikir apakah aku ini anak kandung mereka.......
Tetapi sekarang aku telah tumbuh menjadi dewasa, kini aku sudah bisa menghasilakn uang untuk menyenangkan kedua orang tua ku, meski tak banyak tapi aku akhirnya bisa melihat kedua orang tua ku tersenyum bahagia saat aku memberikan sedikit hasil dari kerja Ku...
Saat itu ku pikir Papa dan Ibu ku sudah merasa bahagia karena abng ku dan aku sudah bisa mandiri, tetapi yang ku pikirkan itu salah, sering kali ku menerima telepon dari ibu ku, dan selalu berkata tentang kelakuan nakal abangku...
abangku adalah anak ke banggaan Kedua orang tua ku dan cucu ke banggaan dari nenek dan Alm. Kakek ku, hampir setiap malam aku selalu mendengarkan Keluhan dan tangisan dari nenek dan ibu ku karna Kelakuannya. aku sama sekali tidak berkecil hati oleh prilaku orang tua ku yang terlalu memanjakan abangku.
Setiap ada masalah, aku hanya dapat menutupnya rapat-rapat dari orang lain, Sempat aku mendengar dari rekan satu kantor ku "Kamu itu selalu Riang dan Ramai, seakan-akan tak ada masalah yg kamu pikirkan, tapi sesungguhnya saya tau masalah yang kamu hadapi sungguh berat bagi mu".
Terkadang aku juga sering menangis sendirian dan mengatakan, "AKU INI BUKAN WONDER WOMEN"
aku bukan wanita super yang bisa menyelesaikan semua masalah Kerjaan dan Keluarga Ku, tetapi aku tak dapat mengatakan itu semua kepada keluarga ku karna aku sekarang menjadi "Peri Kecil harapan Keluarga ku".
aku masih memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk di bangku SMA yang harus ku jaga baik-baik, aku seperti menaggung beban keluarga ku sendirian tanpa bantuan dar abangku sendiri...
Sesungguhnya hubungan ku dan abgngku sangatlah baik, tetapi aku bisa merasakan rasa cemburu saat ia melihat ibu dan papa ku memeluk kuu saat aku menyerahkan sebagian gaji ku,
kini abangku sangat membenciku, bahkan ia tak ingin bertemu dengan ku, andai saja ia tau isi hati ku..
aku hanya ingin berkata "aku sangat sayang pada mu mas, aku ingin kita kompak ber3 seperti dulu lagi, pulanglah ke rumah, keluarga mencemaskanmu"
Peri Kecil Merindukan seorang abang yang berharga buatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)